CERITA SEX 88 | kali ini menceritakan pengalaman Sex dari Abg yang bernama Edho. Berawal dari liburan keluarga edho dan keluarga Laura ke Villa Milik keluarga Laura. Terjadilah persetubuhan kedua sahabat ini, yaitu Edho dan Laura. Kedua sahabat ini berawal dari iseng untuk mandi bersama, Eh… keterusan deh sampai tidur bersama alias ML. Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.
Apa kabar para pembaca sekalian, perkenalkan namaku Edho. Aku bertempat
tinggal di pulau dewata, dimana pulau dewata adalah surganya para
wisatawan di negri tercinta kami ini. Sebelum aku berpindah tempat
tinggal, dulunya aku tinggal di Jakarta. Nah kali ini aku akan
menceritakan tentang pengalaman pertamaku, dimana aku mengenal tentang
sexs.
Ketika itu kira-kira aku berusia na15 tahun, aku mempunyai teman cewek
yang aku kenal dari kecil, temanku itu bernama Laura. Karena temanku
dari kecil, tentunya dulu dia juga berusia sama seperti aku. Laura ini
mempunyai sifat tomboy, karena dia tomboy hampir semua temanya adalah
laki-laki. Diantara teman-teman laki-lakinya aku bukan sekedar teman
biasa karena aku adalah sahabatnya dari kecil.
Laura ini ssudahh dekat sekali dengan keluargaku, selain kami yang
berteman dekat orang tua kami juga juga ssudahh berteman lama. Bahkan
kakak-kakak kami-pun juga ssudahh berteman lama. Tidak jarang keluargaku
dengan keluarga Laura sering berlibur bersama ke Puncak. Karena
keluarga Laura mempunyai villa di Puncak maka kami sering memilih untuk
berlibur untuk sekedar refreshing disana.
Pada waktu itu aku, tepatnya pada hari minggu, sasudahra dan keluarga
kami sedang keluar. So… tinggal aku dengan Laura saja yang berada villa
sampai sore hari. Ketika itu karena hari mulai gelap kamipun masuk
kedalam villa karena kami sama-sama mempuyai sifat penakut. Ditambah
lagi ketika itu lampu villa belum ada yang dinyalakan, ketika itu
seringterdengar suara tokek yang membuat kami merinding.
Kami-pun ssudahh mulai bertanya-tanya kemana orang tua kami, karena
sampai jam segini belum pulang juga. Ketika itu kira-kira selama pukul
17.15,tiba-tiba Laura mempunyai ide gila, dan dia berkata,
“ Eh Dho, Kami mandi bareng aja yuk !!! ” ucap Laura dengan asalnya.
Mendengar ucapan Laura akupun sempat terkejut. Tapi di usia kami yang
dulu masih sama-sama berumur 15 tahun, kami masih agak polos dan tidak
mempunyai fikiran tentamg sexs. Kemudian aku-pun menjawab,
“ Busett… gila Loe yak, kami kan berbeda kelamin… huuu… dasar gila… ”,
“ Emang kenapa kalau kami beda kelamin Dho ???, Mamah sama Papah aku
aja aja kalau mandi sering barengan ” dengan polosnya Laura mengatakan
itu.
Karena dia selalu menagkis perkataanku untuk menolak, maka aku-pun menuruti ide gilanya itu.
Kemudian kami-pun bergegas masuk villa dan mengambil handuk
masing-masing di jemuran. Ketiak itu handukku agak basah, soalnnya pada
siang hari tadi, aku pakai untuk mengeringkan tubuhku sehabis berenang.
Karena melihat handuku basah, ketika itu Laura berkata
“ Anduk loe basah ya Dho, sudahhlah pakai handuk Gue aja, kita barengan aja pakai handuknya ”, ucapnya dengan polos.
“ Oke deh kalau gitu Lau ”, jawabku singkat.
Singkat cerita kamipun bergegas mengunci pintu villa itu dan bergegas
masuk ke kamar mandi utama di Villa itu. Sesampainya di kamar mandi,
kamipun malu-malu dan sama tidak mau membuka baju kami. Kami saling
memerintah untuk membuka baju duluan. Lalu perseteruan kami itupun
terpecahkan oleh ideku.
“ Eh Laura… Gini aja biar adil, gimana kalau kami sama-sama balik tubuh,
terus buka baju, habis itu bajunya dilempar ke luar kamar mandi supaya
kami nggak ada yang bohong ”, ucapku.
“ Wah… bener banget tuh Dho, oke deh deal ”, jawabnya.
Ternyata dia setuju dengan ideku itu, kemudian kami-pun berbalik tubuh
dan segera melepas dan membuang baju kami ke arah pintu keluar kamar
mandi. Setelah kami sama-sama sama telanjang bulat, kami-pun berbalik
tubuh dan saling menutupi bagian-bagian sensitif kami. Diiringi dengan
telanjangnya kami, muka kami-pun sama-sama memerah karena malu.
Kemudian aku membuka tanganku, dan meraih tangan Laura yang ketika itu menutupi di payudaranyanya, lalu aku berkata,
“ Lepasin dong tangan Loe Laura, mandi yuk ah… ” ucapku.
Sebenarnya aku sendiri agak kaget ketika melihat paysudahra Laura yang
mulai tumbuh itu. Aku tidak mengira ternyata di balik sifat tomboynya
itu, Laura mempunyai bentuk tubuh yang sexy sekali. Pada awalnya kami
memang sekadar mandi biasa, namun pada akhirnya ketika aku ingin
menggosok bagian punggung, aku akhirnya meminta Laura untuk menggosokan
punggungku, soalnnya tanganku nggak sampai.
Laura-pun mengiyakan permintaanku, dan dia mulai menggosok dari
punggungku sampai pinggangku saja. Ketika itu aku berfikir ssudahh
selesai, kemudian aku membalikan tubuhku. Eh ternyata, tanpa sengaja
tangannya yang masih menempel di tubuhku terpeleset dan memegang
kejantananku. Secara spontan, tiba-tiba tubuhku merasa aneh dan
merinding. Tak lama setelah itu, tiba-tiba kejantanankun mengeras.
“ Ma… ma… Maaf Dho, Gue nggk sengaja. Aneh ya Punya kamu itu kok agak
keras, terus kok tiba-tiba gerak-gerak sendiri ??? ” ucapnya dengan
polosnya.
Aku tidak menyangka rupanya dia belum tau, kalau cowok kejantananya
dipegang oleh lawan jenisnya pasti akan terangsang dan kejantannya bakal
gemeter, terus mengeras sendiri.
“ Bilang aja loe sengaja mau megang punya Gue … Weeekk… ? ”, ucapku menggodanya.
Dia-pun menjadi malu lalu diapun berbalik badan sambil menyuruh aku
bergantian untuk menggosok punggungnya. Libido aku saat itu sudah mulai
naik, apalagi saat aku mengelus punggungnya dia, mulai bahu, punggung
sampai ke pinggang. Beuuhhh… bener-bener aku ngerasain betapa mulusnya
kulit dia. Tanpa sadar, ketika itu tanganku-pun sudah sampai pada bagian
pantat Laura.
Ternyata hal itu membangkitkan birahi Laura, lalu Tiba-tiba dia
membalikan tubuhnya, lalu ngedekap erat di tubuhku. Sampai-sampai aku
sendiri ngerasa payudra Laura terhimpit oleh tubuhku,
“ Oughhh…. Ssss… Aghhhh…. ”, terdengar desahan keluar dari mulutnya.
Dan disusulnya lagi dengan ucapan,
“ Tangan kamu nakal juga ya Dho.. Aghhhh…”,ucapnya.
Lalu aku yang sudah tidak tau mau ngapain lagi, spontan aku langsung
mencium bibir dia. Dia-pun membalas ciumanku, dan tanganku-pun mulai
bergerilia dari pinggang punggung, dan beranjak ke payudaranya. Lalu
Laura mulai menggegerayangi tubuhku, berawal dari punggung, lalu turun
ke pantatku. Rupanya Laura pernah pernah nonton film porno sebelum aku.
Jadi dari pengalaman ketika melihat film porno, Laura mulai menyedot
kejantananku, mengocok dan memaikan kejantananku dengan lidahnya.
Sedikit demi sedikit aku-pun meerasa Kejantananku mulai tegak. Sampai
pada akhirnya kurasakan Kejantananku tiba-tiba berada didepan bibir
Kewanitaan-ya dan Laura-pun merasa geli dan tubuhnya sedikit
menggemelihat.
Kemudian tangan kananku membuka buka kran air bertujuan agar sabun di
tubuh kami turun semua. Tapi Kejantananku belum pol, jadi masi bisa
manjang lagi. Waktu aku maenin payudaranya, dia ngelepasin mulutnya dari
bibir aku dan dia memengerang sedikit.
Pada awalnya aku awalnya aku nggak tahu tiap aku maenin, aku cubit
dikit, atau ketika kejantananku mengesek Kewanitaan-ya-nya, dia selalu
memengerang atau ngerasa geli-geli gimana gitu. Tidak lama lalu dia
mencium aku lagi. Kejantananku makin jadi waktu dia ngeluarin lidahnya
di mulut aku, sampai kepala Kejantananku akhirnya masuk ke
Kewanitaan-ya-nya.
Dia mengerang lagi, tapi kali ini agak keras desahanya, lalu dia bilang
kalau itu sakit. Waktu itu, kami sudah mulai dingin, soalnnya kami sudah
basah-basahan selama 1 jam, jadi kami sudahhan lalu handukan. Kali ini
sudah tidak malu-malu lagi. Aku mulai mengelap tubuh dia sampai ke
Kewanitaan-nya. waktu itu, belum banyak bulunya, masih dikit banget.
Waktu aku ngelap, aku jongkok, jadi muka aku pas didepan
Kewanitaan-ya-nya. dan dia sengaja, dia tiba-tiba tiba majuin
pinggulnya sampai Kewanitaan-ya-nya mendarat di mulut aku, tapi akhirnya
dia sendiri yang kegelian. He ”, he ”, he ”,
Sehabis mandi kami lari ke kamarku, soalnnya ga ada yang bawa baju, di
kamar kami maen sambil telanjang, aku disuruh duduk diatas pinggang dia.
Ternyata dia sudah nggak sabar pengen dimasukin. Yang Benar saja, dia
nyuruh masukin Kejantananku ke dalam kewanitaan-nya. Ketika itu aku
tidak mendengarkan perkataan Laura, malah aku maenin dulu
kewanitaan-nya.
Terus terang saja, aku belum pernah melihat sedeket ini sebelumnya.
Warnanya kewanitaan Laura Ketika itu masih berwarna merah muda dan
terlihat menarik sekali.
“ Laura, kok punya kamu baunya wangi yah ? ”, ucapku sembari memperhatikan kewanitaan Laura.
Lalu dia berkata padaku, katanya Kewanitaan Laura rasanya manis, makanya
aku disuru coba jilat. Lalu aku coba jilat, dan dia mengerang, seolah
keenakan, tapi rasanya asin. Rupanya lendir kawin Laura sudah keluar
sedikit waktu itu. Lalu aku maenin pake lidah aku sampai dia
meremas-remas bantal yang ada di kepalanya. Kalau melihat dari
expresinya, dia nampaknya sudah tidak tahan dengan jilatanku.
Sambil mengerang, Laura juga mendesis, persis kaya yang di film porno.
Lalu, dia bangun, dia bilang mau gantian. Kali ini aku yang terlentang,
dan dia yang masukin Kejantananku ke mulutnya. Aku cuma bisa ngomong,
“ Oughhh… shit… oughhh… Sss… Aghhh… Lau … ”, desahku.
Rupanya suara aku bikin dia tambah On Fire. dia makin kenceng keluar
masukin Kejantananku ke mulutnya, kali ini aku yang inisiatif megang
kepalanya dia dan aku tahan, sampai Kejantananku aku rasa mentok di
tenggorokan dia. Setelah selama 5 menit dia maenin ama Kejantananku,
“ Eumm… Gue udah nggak tahan nih Dho, kita gituan yuk Dho !!! ”, ajaknya nampak on Fire sekali.
Kami berdua tau, bahwa masing- masing dari kami belum pernah negelakuin
ini sebelumnya. Dia masih perawan, dan aku masi perjaka ting ting. Aku
pegang barang aku yang sudah kenceng banget, lalu aku duduk bentar di
pojok luar tempat tidur buat ngambil nafas sesaat, tapi dia dari depan
langsung duduk di pangkuan aku dengan posisi ngebuka kakinya dan
tubuhnya menghadap ke tubuhku.
Aku langsung lahap payudaranya dia dan dia makin jadi, kepala aku di
bekep di payudaranya, sampai aku sendiri ada susa nafas. Aku beruntung,
dia itu tipe cewe tomboy tapi sering disuru minum jamu sama nyokapnnya,
soalnnya nyokapnnya itu apoteker, katanya buat ngejaga kulit. Jadi
payudaranya itu lembut banget, wangi lagi .
Lalu dia memegang Kejantananku dan diarahkan ke lubang kewanitaanya.
Ketika itu aku hanya melihat dari atas lalu
“ Zlebbb… ”
Masuklah sedikit Kejantananku ke lubang kewanitaanya, dan dia langsung menindih tubuhku, sembari berkata,
“ Aghhh… Ughhh… sakit banget ternyata Dho… Huuu… ”, ucapnya.
Mungkin karena ini yang pertama kali. Tapi ngedenger suara dia, aku
makin ngegenjot dikit, aku mengangkat pinggangku, lalu Kejantananku
makin masuk, kira-kira masuk setengah. Lalu dia makin merintih, aku
tidak tahu Laura merintih sakit atau nikmat. Setelah terangkat aku mulai
memutar tubuhku, jadi psosi kami sekarang Laura di bawah dan aku yang
diatas.
Dengan posisi itu, aku mulai memasukan pelan-pelan, dan dia makin merintih,
“ Aghhh… Ssss… Aghhh… udah Dho… Oughhh… sakit… Dho…”, ucapny nampak kesakitan.
Karena aku takut dia teriak, aku berkta pada Laura,
“ Ughhh… Tahan bentar Lau, Nanggung nih… Ssss… Aghhh…”, ucapku menenangkanya.
Kemudian aku mencium dia, supaya suaranya tidak terdengar dari luar
Villa. Pada akhirnya setelah 30 menit aku berusah keras, pada akhirnya
kejantananku-pun masuk semuanya. Dan kali ini dia tidak merasakan sakit
lagi, dan malah keasikan. Sembari terus mengerang, dia mulai tersenyum,
lalu dia lanjutkan eranganya lagi. Sesekali aku melihat Kejantananku,
karena aku takut salah masuk kedalam anusnya.
Ternyata setelah aku lihat, aku sangat tepat sekali memasukan
kejantananku pada kewanitaan Laura. Seketika itu juga aku melihat ada
darah di antara Kejantananku dan Kewanitaan-nya Laura. Lalu laura,
“ Jangan kaget Dho lihat darah itu, itu adalah darah keperawanku, Aghhh…. ”, ucapnya.
Mendengar ucapanya aku-pun lalu aku mulai meneruskan permainanku, aku
keluar masukin Kejantananku, dan Dia-pun memengerang keenakan. Setelah
setengah 30 menit aku menggenjot kewanitaan Laura, tiba-tiba aku merasa
ujung Kejantananku berdenyut-denyut. Begitu pula mulut kewanitaan Laura,
Kewanitaaan Laura juga bergetar dan makin menejepit Kejantananku, Lalu,
“ Ssss… Aghhh… Dho kamu mau keluar yah ??? aghhh… ”, tanyanya sembari menikmati genjotanku.
Belum sempat aku menjawab, lalu dia menimpa perkataanya lagi,
“ Aghh… Buruan cabut Dho, jagan keluari didalam, aku juga mau keluar nih… aghhh… ”, ucapnya.
Karena baru pertama kalinya kami bersetubuh dan badan juga sudah lemas, akhirnya kami-pun orgasme secara bersamaan, dan,
“ Crottt… Crottt… Crottt… ”
Sial sekali akupun mengeluarkan spermaku didalam kewanitaan Laura.
Ketika itu Laura sempat kaget juga karena aku menumpahkan spermaku di
dalam Kewanitaan Laura. Apalagi dia sadar kalau waktu itu dia belum
dapet, soalnnya masih awal bulan, sedangkan dia biasanya mens katanya di
minggu-minggu ke tiga. Tapi mau gimana lagi ini semua sudah terlanjur.
Setelah itu, sejenak kami melupakan kejadian yang baru terjadim, aku-pun berciuman dengan Laura, dan dia berkata,
“ Kenapa tadi nggak ditarik keluar Dho. ntar kalau sampai kenapa-napa gimana coba ??? ”, ucapnya sedikit takut.
Akupun tidak menjawab pertanyaan Laura, lagia sudah terlanjur mau gimana
lagi. Lalu kami-pun melakukan hal gila lagi, dengan kejantanan masih
menancap, kami coba turun pelan-pelan dari tempat tidur. Lalu kami jalan
ke kamar mandi, dan kami berencana mandi lagi soalnnya tubuh kami
berkeringat akibat permainan sexs tadi. Lalu kami mandi dengan keadaan
kejantananku yang masih menancap.
Singakt cerita setelah kami-pun selesai mandi dan aku melepas
kejantananku dari kewanitaa Laura.Kemudian kami-pun memakai baju dan
nonton TV sembari berpelukan. Tidak lama kemudian orang tua kamipun
datang dan kami bersikap seperti tidak pernah ada kejadian apa-apa.
Sungguh pengalaman sexs yang menyenangkan dan lucu sekali.
Semenjak kejadian itu hubungan kami-pun terus berlanjut, kami sering
mencuri-cri kesempatan untuk bersetubuh dikala ada kesempatan. Dan satu
hal lagi, ternyata Laura di minggu ke 3 dia menstruasi. Kamipun lega dan
setelah itu kami sering melakukan hubungan sexs dimana saja. Selesai.