Cerita Sex88– Hari
itu Nova terpaksa pulang malam pukul 22.00 karena bank tempatnya
bekerja sedang mengalami masalah teknis. Seperti biasa gadis berambut
sebahu, dada montok dan bahenol ini pulang menggunakan angkot dan
berlanjut dengan bis dari terminal. Karena larut malam dan hujan dari
sore, terminal malam itu lebih sepi dari biasanya.
Nova yang
turun dari angkot berjalan santai menyusuri jalur bis yang sepi. Tiba 3
orang preman yang saat itu sedang mabuk menggodanya. Acil, Tompel dan
Didin masing-masing adalah preman senior disitu. “ceweeek, mau kemana
ni?” kata Acil, Nova diam saja tak acuh sambil mempercepat langkahnya.
Ketiga preman itu terus mengikuti.
Tiba-tiba Didin yang bertubuh tinggi
kekar menghadang Nova.” Eh neng belagu amat si disapa diem aja”. Nova
yang melihat gelagat tak baik langsung berlari. Tapi ternyata Nova kalah
cepat. Tangan Tompel keburu memegang tangan Nova yang lembut.
Nova meronta dan mencoba berteriak tapi 3
preman itu keburu membekapnya dan menariknya ke dalam salah satu gang.
Disitu cukup gelap dan sepi. Nova dipegangi kedua tangannya kebelakang.
Acil membuka kemeja Nova sambil meraba dadanya dan Tompel meraba
selangkangan Nova yang tertutup celana jins. “udah neng diem
aja..nikmatin aja”, kata Acil sambil mengeluarkan pisau mengancam Nova.
Nova kemudian dilumat bibirnya oleh Acil.
Cukup lama dan kemudian ia dipaksa
jongkok. Tompel sudah siap membuka celananya dan terlihat kontol besar
beruratnya tegang mengacung. “isep ni punya gue” Tompel menarik kepala
Nova ke kontolnya. Mulut Nova yang tertutup kembali diancam Acil dengan
pisau. “isep tuh ato lu gue bacok disini”. Nova yang ketakutan akhirnya
membuka mulutnya dan mengulum kontol Tompel. Lima menit lebih Nova
mengocok kontol Tompel dengan mulutnya.
Dan tak lama kemudian Tompel mempercepat
sodokan kontolnya ke mulut Nova. Crooott… Tompel orgasme dan spermanya
belepotan di mulut Nova. Ia terpaksa menelan sebagian sperma kental itu.
Nova kemudian diseret memasuki sebuah lorong diantara bangunan kosong
belakang terminal. Disitu sangat gelap dan tak ada orang. Acil membuka
salah satu pintu di ujung lorong. Sebuah ruangan kosong berukuran 5 x 7
meter siap menyambut Nova.
Ruangan ini kosong dan sering dipakai
tidur para preman terminal. Makanya ada 2 buah kasur di lantai ruangan
ini. Nova dicampakan ke kasur. Kancing kemejanya sudah terbuka 3 buah.
BHnya kelihatan termasuk belahan tokednya. Ia terlentang sambil
dikerubuti 3 preman. Acil memegangi kedua tangan Nova sementara Didin
dan Tompel membuka baju dan menarik celana jins Nova.
“wah mulus juga nih cewek,” kata Didin
“iya ayok kita entot aja sekarang” kata Tompel Tompel mulai meraba raba
toked Nova sambil meremas putingnya. “aaaaahhhhhhh…jangaaaaaann
aaaaaaah..” Nova merintih. Tompel terus dengan garang meraba bagian
perut Nova dan kemudian menyusupkan tanganya ke balik CD Nova. Tangannya
meraih garis lubang vagina Nova yang ternyata agak basah, “wah udah
basah ni cewek, nafsu juga lu ya?” Tompel tertawa Ia langsung
mengobok-obok memek Nova sambil memainkan klitorisnya.
Nova kelojotan sambil mengerang
kesakitan dan menahan nikmat. Sesekali Nova merasakan nikmatnya
permainan di daerah vagina nya tapi jika ia orgasme maka preman-preman
ini pastinya akan semakin menggila. Didin yang tak sabar lagi kini
mengambil posisi di depan Nova. Ia melepas pakaiannya sendiri dan
celananya. Terlihatlah kontolnya yang panjang mengacung keras. Sreeett…
sekali tarik, CD nova kini terlepas dari tubuh seksinya.
Kedua kaki mulusnya tertutup rapat
dengan vaginanya yang terlihat sedikit bulu- bulunya. Ia memegang kedua
kaki gadis itu dan membukanya lebar-lebar. Kini Nova mengangkang lebar!
Vagina Nova kini terlihat dengan bulu2 tipisnya. Garis memeknya terbuka
sedikit dan terlihat dalamnya berwarna pink dan mengkilap karena cairan
vagina yang mulai keluar.
Tak ambil pusing lagi, Didin segera
membenamkan wajahnya ke memek Nova. Lidahnya yang kasar mulai menyapu
daerah selangkangan dan berangsur ke tengah hingga liang vagina dan
klitorisnya. “ooooooowwwhhhhhhhh…” Nova merintih, entah menahan nikmat
atau menolak perbuatan Didin. Yang jelas badannya langsung mengejang
begitu memeknya menerima sapuan lidah kasar Didin. “mmmhhh enak bener
memek lo neng” kata Didin sambil terus menjilati memek Nova dan
memainkan klitoris dengan lidahnya. ( Klik dan daftar untuk menonton)
Nova semakin kelojotan karena perlakuan
Didin, sementara Acil dan Tompel memegangi tangan Nova yang mulai
memberontak sambil menghisap pentil susunya. Nova benar-benar dikeroyok 3
pria garang. “udah.. udah.. sekarang giliran gue,” kata Tompel Kini
Tompel menggantikan posisi Didin namun Tompel tidak menjilati memek Nova
tapi langsung menggesek-gesekan kontolnya ke gerbang vagina Nova.
“aaahh.. ampun bang..jangaaan” Nova memelas agar tidak dientot.
Tapi Tompel justru semakin nafsu dengan
rintihan seksi itu. Kontol gedenya kini berada tepat menempel di depan
liang memek Nova. Slleeeebb.. sekali dorong, masuklah kontol gede itu
merangsek memek Nova yang masih sempit. Tompel mendorongnya pelan2 agar
gesekan dengan dinding vaginanya berasa. Setelah sampai dalam kemudian
ia menariknya lagi pelan2.
Begitu seterusnya hingga Nova yang
tadinya meringis kesakitan berganti menjadi desahan-desahan nikmat.
“oohhhhhhh…mmmhhhhhhhh…” Nova kini merintih semakin seksi saat Tompel
mulai menggenjotnya semakin kencang. “tahan neng..aahhhh… memek lu enak
banget…oohhhhhhh” Tompel semakin kencang memompa memek Nova.
Smentara Acil dan Didin sudah tidak lagi
memegangi tangan Nova karena Nova sendiri sudah mulai menyerah dan
pasrah tubuhnya digarap habis-habisan. 15 menit kemudian Tompel menarik
kontolnya dan mengarahkan nya ke mulut Nova. Crooot crroot.. sperma
Tompel berhamburan di wajah Nova. “hmmm enak juga cuy tu cewek..giliran
lu deh sekarang” kata Tompel.
Didin kini berdiri di depan tubuh Nova
yang terlentang bugil tak berdaya. Ia mengangkat kaki Nova ke pundaknya.
Kontolnya kini siap menghujam memek Nova. Slleeebb.. kontol Didin kini
mendapat giliran mengobok obok memek Nova yang sudah terasa kering. Nova
kembali meringis kesakitan. “aaahhhh pelan pelaaan..sakiiiiit” teriak
Nova. “oo elo mau yang maen alus ya? Hahaha boleh deh..ternyata lu
romantis juga ya?” ledek Didin.
Ia segera memeluk Nova dan menciumi
bibir Nova perlahan dan mesra. “mmmhhhh… cantik juga ya lu..
mmhhh..romantis lagi” Didin terus menciumi bibir, pipi dan leher Nova.
Perlahan-lahan, ia mulai kembali menyodok memek Nova. Kali ini Nova
tidak kesakitan. Pertanda bagus, Nova sudah mulai terangsang! “gue entot
lagi ya neng..” kata Dididn sambil mempercepat sodokannya.
“aahh…mmhhhh… aaaaaahhhhh….” Nova kembali merintih akibat sodokan Didin.
Memeknya kini mulai basah akibat
rangsangan yang bertubi-tubi. Hampir 20 menit Nova digenjot oleh Didin.
Ia kini mulai terengah-engah meladeni preman bernafsu besar ini. “udah
sekarang lu nungging” kata Didin. Nova tak bergerak karena kelelahan.
Didin kemudian menarik tubuh gadis ini dan membalikkan tubuhnya sambil
mengangkat pinggulnya. “ayo buruan nungging!” bentak Didin.
Kini Nova nungging. Pantat bahenolnya
menghadap keatas siap dihujam kontol. Didin segera mengambil posisi di
belakang pantat Nova sambil memegangi pinggulnya. Kontolnya kini siap
merangsek pantat Nova. “ooohhhhh…jangan bang..sakiiiiit” teriak Nova.
Didin tak peduli sambil terus menusuk pantat Nova dengan kontolnya.
“aaaaahhhh….oooooohhhhhhhhh” Nova cuma bisa menahan sakit di duburnya
dan pasrah begitu saja.
Hampir sepuluh menit Didin mengerjai
pantat Nova dan kemudian.. crooot..croot .. sperma Didin menyembur di
dubur Nova. Sejenak ia membiarkan kontolnya terbenam di dalam pantat
Nova sementara Nova kini lemas terkulai. “ aaahhh.. enak juga ternyata
pantat lo ya” kata Didin. Didin kemudain beristirahat sejenak sementara
Nova terkulai lemas karena lobang memek dan pantatnya telah dikerjai
habis2an. Acil kini menghampiri tubuh Nova.
Ia menyodorkan kontolnya ke wajah Nova.
“heh isep nih punya gue” katanya sambil menjambak rambut Nova dan
memaksanya mengulum seluruh batang kontolnya. “mmmmmm…mmmmpphhh” Nova
cuma bisa pasrah sambil menelan seluruh batang kontol Acil. Tak cuma
itu, kini Tompel yang sudah mulai tegang lagi juga ikut berdiri di
samping Acil sambil mengocok kontolnya. “isep juga dong punya gue” kata
Tompel. Kini Nova melayani oral seks 2 pria dengan kontol2 yang super
gede dan keras. Secara bergiliran ia mengulum satu per satu kontol pria2
itu.
Didin diam-diam merekam adegan itu
dengan hapenya. “udah sekarang giliran gue..” kata Acil sambil menarik
tubuh Nova dan mengangkangkan kedua kakinya. Dengan gahar Acil menciumi
dan menjilati memek Nova. “ooooooowwwhhhhh…” Nova kembali menggelinjang
menahan geli. Sementara Tompel menyerbu bibir Nova dengan kecupan
kecupan liar sambil tangannya meremas toketnya. Didin tak mau
ketinggalan. Ia menghampiri Nova dan memaksa Nova mengocok kontolnya.
Nova kembali dikerubuti 3 preman.
Hampir 30 menit mereka bergiliran
menggarap Nova. Mereka berganti posisi sambil terus mengerjai tubuh
Nova. Acil mengocok memek Nova dengan kontolnya. Meski gadis ini mulai
kewalahan tapi sesekali ia masih meladeni oral dari Tompel dan Didin.
“hmmm enak banget si memek lo? Lo doyan ngentot ya neng?” kata Acil
sambil terus menyodok memek Nova dengan kontolnya. Sementara Nova hanya
diam saja menahan sodokan Acil yang bertubi tubi menghujam memeknya.
Didin dan Tompel begiliran memasukan
kontol mereka ke dalam mulut Nova. “ayo bikin gue ngecrot dong” kata
Tompel, “kalo belum crot gak bakal gue cabut dari mulut lu”. Nova
terpaksa mengulum kontol Tompel dengan penuh nafsu. Ia menjilati sambil
menghisap kontol itu sampai benar- benar crot. Begitu juga dengan Didin.
Nova terpaksa karena hanya dengan cara itu ia bisa bebas dari oral
seks. Crooot.. Nova merasakan cairan hangat masuk ke dalam liang
surganya. ia hanya bisa pasrah sambil ngos-ngosan kelelahan.
Acil mencabut kontolnya dan terlihat
sperma Acil yang begitu banyak tumpah keluar dari memek Nova. Ternyata
Acil belum selesai. Ia kembali menindih Nova sambil mengulum bibir manis
gadis itu. “mmmmmhh… makasih ya sayang. Lo enak banget dientot” Acil
terus menciumi bibir Nova dan kemudian lehernya sambil memeluknya mesra.
Sementara Didin dari tadi merekam adegan itu dengan hape nya. Nova kini
tinggal mengangkang dengan memeknya yang dipenuhi sperma. Tangannya
terlentang dan kedua kainya mengangkang lebar.
Ia ditinggal bugil begitu saja di
ruangan itu. Saat ketiga preman itu keluar ruangan, mereka bertemu
dengan 4 preman lain. “wah abis ngapain ni kalian di ruangan belakang?”
“biasa” kata Acil sambil menarik resleting. Ke 4 preman itu masuk ke
ruangan itu dan mendapati tubuh bugil Nova yang masih terlentang. “nah
giliran kita sekarang yang pesta” Dan pemerkosaanpun berlanjut lagi. klik dan daftar untuk menonon Videonya